Bab 309

"Kenapa sih kamu mencubitku? Itu tidak dihitung!" Fan Sisi berteriak kesal.

"Kamu ini yang tidak adil, aku tidak mencubit, aku meremas!" Yang Fan membetulkan, "Meremas 'kacang kecil,' metode ini benar kan?"

Fan Sisi menarik napas dalam, menggertakkan giginya, "Baiklah, aku hitung kali ini untukmu. Kalau lain kali kamu mau ganggu aku, katakan lebih awal, apapun yang kamu katakan nanti tidak akan dihitung. Dan hanya untuk hari ini saja, tidak berlaku di waktu lain."

Yang Fan tidak bisa menahan tawa, "Ini bukan seperti menutup kandang setelah kuda dicuri?"

"Kalau tidak, aku tarik kembali kata-kataku! Aku memang tidak masuk akal, kamu tidak bisa benar-benar berbuat apa-apa, kan?" Fan Sisi memaksa senyum palsu.

Yang Fan, setengah tertawa dan setengah menangis, mengangguk, "Baiklah, kalau kamu berkata begitu, aku memang tidak punya cara."

"Kali berikutnya... Sepertinya sudah mau gelap, ayo ke jalan utama."