Jeritan tiba-tiba Zheng Yuyu membuat Pan Xiaoxia terkejut.
Sedangkan Yang Fan, tentu saja, pura-pura.
Dia sudah mengalami kink khusus Zheng Yuyu siang itu.
Sejujurnya, main seperti itu agak membuat ketagihan.
"Sensitifku... sensitifku agak unik, kalau sama laki-laki, aku suka yang benar-benar kasar."
Pipi merah muda, Zheng Yuyu menjelaskan agak malu-malu.
Pan Xiaoxia mengerutkan dahi, menggigit bibir, dan memaksa senyum tertekan, "Itu... memang unik sekali."
Dia mencoba menampar dada montok Zheng Yuyu yang ditutupi kemben, "Seperti ini?"
"Lebih keras, pakai tenaga!" kata Zheng Yuyu dengan malu-malu.
"Lebih keras?" Pan Xiaoxia terkejut, "Bukankah itu hanya memukul seseorang?"
"Iya, pukul aku, cambuk aku! Jepit Kacang Madu Kecilku, jepit aku, tampar mukaku, itu juga tidak apa-apa," kata Zheng Yuyu.
Ekspresi Pan Xiaoxia membeku saat dia menoleh pada Yang Fan, "Kamu yang lanjutkan... Aku tidak bisa."
"Aku juga kesulitan," kata Yang Fan dengan senyuman pahit.