Bab 406

Suasana ini membuat Yang Fan merasa sangat tidak nyaman.

Kata-katanya itu bukan sekadar berbasa-basi; menghadapi rasa hormat yang terus-menerus dari Xiao Nan, dia benar-benar merasa seperti duduk di kursi penuh jarum, dengan segala sesuatunya terasa tidak beres.

Tapi Xiao Nan dan Liu Sanleng sama sekali tidak menunjukkan niat untuk mengubah pendekatan mereka.

Mereka terus bersikukuh dengan perilaku mereka, bahkan menunjukkan rasa hormat yang lebih besar kepada Yang Fan.

Perasaan ini membuat Yang Fan menyadari bahwa masalah yang akan mereka bicarakan hari ini pasti sangat penting.

Setelah minum dua gelas anggur, Yang Fan memutuskan bahwa dia tak bisa terus mengikuti irama mereka lebih lama lagi.

Dia meletakkan gelas anggurnya dan langsung bertanya dengan nada terus terang, "Bos Liu, kenapa Anda tidak langsung bicara saja tentang apa yang Anda pikirkan, apa rencana Anda selanjutnya? Kalau tidak, saya takut saya tidak akan bisa makan lagi."