"Yang Fan, kamu ini mau bunuh diri ya?" Bai Mengzhu mendorong Yang Fan, buru-buru mengelap mulutnya sambil berteriak dengan marah.
"Benar!" Yang Fan mengangguk dengan serius, "Aku ingin mati dalam kelembutanmu."
Bai Mengzhu menarik napas dalam, "Kakak, bisa nggak kamu biarkan aku makan dengan tenang?"
"Silakan makan, apa yang aku katakan nggak menghentikanmu untuk makan!" Yang Fan tertawa kecil.
Bai Mengzhu memutar matanya, "Mengganggu, kamu bikin aku mual."
Yang Fan mendesah dalam, "Sepertinya aku salah tempatkan perasaan, ya. Mari kita pura-pura tidak ada yang terjadi antara kita. Aku akan menghormati pilihanmu dan mengunci kelebihanku begitu dalam di hatiku."
"Ah, kamu bikin aku gila." Bai Mengzhu tiba-tiba berdiri dan melingkarkan tangannya di leher Yang Fan.
"Sini, sini, ayo cium, lalu diamkan mulutmu."
Yang Fan tak bisa menahan tawa, semuanya menjadi lebih lancar sekarang.
Dia menciumnya tanpa ragu, dengan penuh semangat menghisap bibir lembut dan manis Bai Mengzhu.