Walaupun gadis muda ini tampak sangat pendiam, gambaran dari seorang siswa rajin dari zaman SMA.
Namun Yang Fan tidak pernah lupa identitas aslinya dan alasan kedatangannya kali ini.
Tidak peduli seperti apa dia terlihat dari luar, jika dia berbahaya, dia harus dihentikan.
Namun, Yang Fan terkejut dengan apa yang terjadi selanjutnya.
Setelah menerima tamparan keras, sosok gadis itu menjadi jauh lebih samar, bahkan sedikit tembus pandang. Tetapi setelah dia jatuh dari dinding, dia tidak berubah menjadi sosok menakutkan seperti yang Yang Fan harapkan, menerjang kembali kepadanya dengan ganas; sebaliknya, dia tetap duduk di sana dengan tenang, menunggu Yang Fan untuk melakukan langkahnya.
Tampaknya tidak ada keraguan sekarang—dia dengan sengaja mencari kematian!
Situasi ini sangat berbeda dari apa yang Yang Fan antisipasi.