Bab 54: Badai Darah dan Kekerasan

Harapan Williams kembali ke kantornya dengan keinginan untuk menulis makalah akademik yang telah ia renungkan selama beberapa hari terakhir, namun setelah mengetik beberapa kata, pikirannya malah melayang.

Kejadian hari ini memang mengejutkannya, tapi yang membuatnya berpikir keras setelahnya adalah timbulnya penyakit kakek itu secara mendadak, yang penyebabnya tidak bisa ia pahami.

Namun, setelah insiden hari ini, ia tiba-tiba menyadari bahwa selama proses pengobatan Kakek Lewis, satu-satunya hal yang tidak melewati tangannya adalah obat-obatannya. Ia juga telah memperhatikan saat pemeriksaannya terhadap Kakek Lewis kemarin bahwa napas dan detak jantungnya semua terganggu. Jika bukan faktor psikologis eksternal yang menyebabkan ini, maka pasti itu adalah obatnya.