"Apa?" Pupil mata Joy Ward tiba-tiba melebar, bertanya-tanya siapa yang telah dia sakiti, dan bagaimana dia menyakiti seseorang.
"Bang."
Pintu ke kantor dibanting terbuka, dan perawat kepala hampir berteriak ketakutan sebelum cepat-cepat meninggalkan tempat kejadian.
Sebuah hawa dingin menyapu seluruh ruangan.
Melihat siapa yang datang, wajah Joy menegang dengan ganas, "Waylon? Bagaimana... bagaimana kau bisa ada di sini?"
Begitu dia selesai berbicara, pria dengan wajah tanpa ekspresi berjalan ke arahnya, pandangannya menusuknya seperti pedang. Joy segera merasakan dingin di seluruh tubuhnya.
Perasaan firasat buruk muncul dalam dirinya, dan dia menarik sudut mulutnya untuk memaksakan senyuman, masih berpegang pada sedikit harapan.
"Bang," pria itu melempar ponsel dingin ke atas meja.
Tanpa ekspresi, dia meludahkan beberapa kata, "Kau memiliki satu menit untuk menjelaskan."