Bab 170 Dia Tidak Bisa Menerima Harapan Williams Pergi

Harapan Williams dilarikan ke rumah sakit, dan operasinya berlangsung dari siang hingga malam.

Di luar ruang gawat darurat yang sunyi berdiri seorang pria, diam tidak bergerak, keberadaannya begitu membebani hingga menyesakkan.

Beberapa staf medis tak bisa menahan diri untuk melirik pria tersebut, hanya untuk menyadari tangannya yang berlumuran darah bergetar sedikit.

Matanya kosong dengan ketakutan, sebuah ketakutan yang tidak berujung.

Rasa sakit yang tajam membuatnya sulit bernapas.

Gadis yang telah ia pegang dengan begitu pelan, takut akan luka terkecil, telah terluka parah hingga tak dikenali dalam semalam, nyawanya bergantung pada seutas benang.

Waylon Lewis tidak bisa menerimanya.

Di kegelapan, Liam Cloud bersandar ke dinding sambil merokok. Pandangannya menyempit ke arah ruang operasi yang terus-menerus terang. Jarinya bergetar saat menjepit rokok, tidak merasakan panas hingga sampai ke jari-jarinya, yang membawanya kembali ke kenyataan.