Harapan Williams memberikan senyuman tanpa daya. Ia menantang kata-katanya, atau meragukan dirinya sendiri, "Benarkah." Harapan Williams memberikannya jawaban yang pasti.
Ekspresi murung Waylon Lewis menghilang dalam sekejap, dan saat ia melingkarkan tangannya di pinggang Harapan Williams, dia menariknya masuk ke pelukannya dengan erat dan mengecup bibirnya.
Namun, pada saat itu, sepasang mata yang telah memperhatikan mereka tiba-tiba meledak menjadi kobaran api yang mengamuk, seolah-olah api di dalamnya akan melahap segalanya.
Harapan Williams segera menumpu tangannya pada bahu Waylon Lewis, pandangannya bingung saat ia melihat ke arah Liam Cloud, yang sedang mendekat.
Namun, Waylon Lewis harus sudah menyadari kehadiran Liam Cloud, tetapi ia hanya memeluk Harapan Williams dengan satu lengannya, menariknya erat ke tubuhnya yang kokoh.
Putus asa, Harapan Williams menekan dada Waylon Lewis, "Lepaskan aku dulu..."
Dia sengaja melakukannya, untuk memprovokasi Liam Cloud.