Bab 301: Anak yang Berbakti

Setelah makan malam, Waylon Lewis membawa Harapan Williams berjalan-jalan di taman, dengan Luke dan Willow bermain-main di samping mereka, saat sinar bulan bersinar indah malam ini.

Harapan Williams sedang dalam suasana hati yang baik, senyumnya lembut, dan ketika dia bahagia, demikian juga Waylon Lewis.

"Luke, Willow, perlahanlah, hati-hati jangan sampai jatuh," Waylon Lewis dan Harapan Williams mengikuti dari belakang, melihat Luke dan Willow saling mengejar. Harapan Williams mengingatkan.

Tampaknya anak-anak memiliki energi tiada habisnya saat bermain.

"Lelah?" Waylon Lewis memegang tangan Harapan Williams, selalu memperhatikannya, "Perlu duduk sebentar?"

"Tentu."

Harapan Williams duduk di kursi goyang besar, dan Waylon Lewis membungkuk untuk duduk di sampingnya. Kursi goyang yang luas masih memiliki banyak ruang untuk dua orang dan dilengkapi bantal tebal, memungkinkan Harapan Williams bersandar dengan nyaman.