Bab 378: Menjadi Seorang Idiot

Harapan Williams mendengar suara itu dan keluar. Pandangannya menyapu lelaki di depan, khususnya tertarik pada rambut pirangnya yang mencolok, "Siapa kamu?"

“Ini aku, ini aku.” Begitu Harry Williams melihat Harapan keluar, dia dengan cepat menarik turun maskernya, menampakkan wajah tampannya dengan senyum tulus.

“Ini kamu! Orang yang sengaja menabrakkan mobilku.”

Harapan merasa dia sangat mengingatnya, terutama rambut pirangnya yang mencolok di bawah cahaya.

Dia menatapnya dari atas sampai bawah dan bertanya, “Apa lagi yang kamu inginkan?”

Mata Harapan agak waspada, dan Harry Williams buru-buru menjelaskan, “Jangan takut, hari itu adalah kecelakaan. Aku mendengar bahwa Luke dan Willow sakit, dan aku secara khusus datang mengunjungi serta menyampaikan permintaan maafku atas kejadian sebelumnya."

Saat berbicara, Harry Williams menyodorkan bunga yang dipegangnya ke dalam pelukan Harapan, tiba-tiba memenuhi mereka dengan aroma bunga segar.