Di luar batas pemahaman, di antara kehampaan tanpa akhir, berdiri sosok yang namanya menggema di seluruh realitas—Aeron Azmaveth, Dewa Pencipta Tertinggi. Ia bukan hanya pencipta, tetapi fondasi dari segala sesuatu yang ada. Namun, keseimbangan semesta terguncang ketika entitas dari kegelapan yang tak terjamah bangkit dengan satu tujuan: menghancurkan pencipta dan merebut Nerlword, Outerverse tanpa batas.
Perang kosmik pun pecah, mengguncang tatanan realitas hingga ke akarnya. Semesta-Semesta runtuh, waktu kehilangan makna, dan energi yang dilepaskan mengubah eksistensi itu sendiri. Dari kehancuran tersebut lahir Outlayers, makhluk yang bermutasi akibat partikel kekuatan Aeron Azmaveth—memiliki kekuatan absolut yang melampaui logika dan batasan.
Namun, bahkan seorang dewa memiliki batasnya. Setelah kemenangan yang membawa kehancuran, Aeron Azmaveth memutuskan untuk menciptakan tiga tatanan semesta:
I. Alam Semesta Jurang – rumah bagi para Outlayers, tempat di mana realitas bisa dibengkokkan oleh kehendak.
II. Alam Semesta Biasa – tempat bagi manusia fana yang tetap hidup dalam keseimbangan semu.
III. Alam Semesta Ilahi – dunia para Omnireals, eksistensi yang telah diabsolutkan.
Dengan penghalang mutlak yang memisahkan tiga semesta tersebut, Aeron menghilang dari Nerlword—tapi sebelum keberadaannya memudar, ia meninggalkan satu janji:
"Aku akan kembali. Suatu hari nanti."
Namun, ini bukan akhir. Ini adalah awal dari era baru, di mana Outlayers, manusia, dan Omnireals akan menemukan takdir mereka masing-masing. Dan di suatu tempat di antara mereka, Aeron Azmaveth akan terlahir kembali, membawa warisan dan kekuatan yang bisa mengubah segalanya.
Lucius Varvatos Character Design As Picture Below
Weak belum di akui oleh madara. fakta ya karena belum di akui oleh madara🤭🤭🤭