Chapter 8 - Hari Yang Ditunggu

Semua persiapan telah selesai. Alat-alat canggih, robot-robot modifikasi, dan sistem yang telah dipasang di superkomputer raksasa siap digunakan. V, Orion, dan Reina duduk di depan layar besar, tangan mereka bergerak cepat mengetik perintah.

V melihat mereka semua bekerja dalam keharmonisan, setiap langkah dilakukan dengan hati-hati dan penuh perhitungan.

V (berbisik, penuh fokus): "Jika kita berhasil, ini akan mengubah semuanya."

Orion (tersenyum tipis): "Aku siap."

Reina (mengangguk): "Bersiaplah, kita akan menembus semuanya."

Mereka memulai proses peretasan, dan—sesuai ekspektasi—semuanya berjalan dengan sangat rapi. Sistem keamanan LE mulai melemah, satu per satu. Data arsip yang mereka cari akhirnya terbuka. Kamera CCTV dan komputer di dalam fasilitas LE kini berada di bawah kendali mereka.

V (terlihat puas): "Ini baru langkah pertama."

Cain (melihat layar dengan kagum): "Tak percaya kalian bisa berhasil segampang ini. Kita punya kendali penuh atas sistemnya!"

Tapi mereka tak berhenti di situ.

Mereka mengakses data robocops LE, dan dalam hitungan menit, robocops kini berada di bawah kendali mereka. Tembakan laser dan gerakan mereka ikut dikendalikan oleh V dan tim.

Cain (tertawa lepas, penuh kebanggaan): "Kalian luar biasa! Ini baru permulaan, LE! War sudah dimulai!"

Tiba-tiba, pintu gudang terbuka. Ghost muncul dari kamarnya, matanya tajam.

Ghost (dengan suara tenang dan tajam): "Akhirnya, ya?"

Semua orang terdiam, dan atmosfer terasa semakin tegang.

Cybercity, 2132 --- Leviathan Enterprise

Diwaktu yang bersamaan, seisi gedung panik dan mencoba untuk melawan balik namun sia sia saja karena seluruh sistem komputer telah di bawah kendali V dkk, kepala besar LE Mason Graves turun tangan dan mengadakan rapat, Irene selaku kepala sistem keamanan besar LE memberi tahu semua yang telah di ambil oleh V dkk.

Irene: "Pertama, mereka mengambil alih seluruh sistem komputer disini dan mematikan seluruh jaringannya. Kedua, Data Arsip kita terbuka satu per satu lalu menghilang tanpa jejak. Itu saja yang dapat saya sampaikan."

Mason: "Sialan, kerahkan semua Robocops untuk melindungi seluruh kawasan LE, mereka pasti akan datang untuk menyerang."

Salah satu penjaga masuk ruangan dan memberi tahu kalau para Robocops mati dan mereka tak dapat menghidupkan nya kembali. Mason makin kesal karena seluruh milik mereka telah diambil V dkk.

Mason: "Maka kerahkan seluruh pasukan polisi-militer kita, aku mau seluruhnya! lindungi seluruh lantai dan pintu masuk!!."

Seluruh pasukan militer milik LE yang berjumlah 200an dikerahkan untuk menjaga seisi gedung, seluruh lantai dan pintu masuk telah dijaga ketat oleh para tentara.

CyberCity, 2132 --- Gudang Rahasia

Cain melihat kamera CCTV gedung LE dan melihat seisi gedung telah dijaga ketat oleh para tentara, tak lama seluruh kamera pengawa di tembak oleh para tentara dan membuat Cain terkejut, mereka tak merasa panik karena para Robocops seluruhnya ada dibawah kendali mereka.