Apakah kamu masih perawan?

Saat dia mendekati kamarnya, sebuah kerutan muncul di wajahnya. Suara rintihan halus terdengar di telinganya, samar tapi tak terbantahkan.

*Mhmm"

"Ya..ah yesss" Langkahnya melambat, kebingungan bercampur dengan kegelisahan. Sungguh di luar dugaannya suara tersebut tampaknya berasal dari kamarnya sendiri. Perutnya mengencang, perasaan tenggelam mendarat di dadanya.

Mengambil napas dalam, dia mendorong pintu terbuka, dan rahangnya menjatuh saat pemandangan yang menyambutnya.

Dua tubuh telanjang berkelindan bersama di atas tempat tidurnya, bergerak berirama. Dia bisa mendengar desahan lembut dan suara kulit bertemu kulit yang tak terbantahkan, sebuah simfoni cabul yang tidak meninggalkan keraguan tentang apa yang terjadi.