Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya sepuluh orang teraras sudah terpilih, tentunya lolosnya Shen Yu memberikan kejutan bagi mereka. Siapa yang menyangka jika orang yang dulunya pecundang sekarang menjadi orang yang sangat kuat, bahkan dari semua Arena Shen Yu menyelesaikan pertarungannya dalam hitungan nafas.
Didepan mereka sekarang ada sebuah kotak yang berisi nomor satu sampai lima, mereka mengambilnya secara bergantian dan bagi mereka yang memiliki nomor yang sama maka itu lawan bertarungnya.
"Kalian bersepuluh sudah lolos tapi aku harap kalian tetap bertarung dengan serius, tiga besar akan mendapatkan hadiah dari Sekte dan bagi mereka yang bisa mengalahkan Muridku Qing Yue maka aku akan memberikan sebuah Artifak Tingkat Bumi." Kata Tetua Agung Kuang Shi dengan santai.
Mereka semua terlihat penuh dengan semangat dan setidaknya ujian kali ini berakhir dengan keuntungan yang banyak. Apapun hadiahnya seharusnya itu akan sangat bermanfaat bagi Kultivasi mereka, sedangkan untuk Qing Yue mereka akan memiliki kesempatan bertarung nanti walaupun peluang menang sangat tipis.
Shen Yu mendapatkan nomor tiga dan lawannya adalah Murid Inti Yan Wei, Kultivasinya berada di lapisan ketiga Tingkat Penempaan Tulang dan hampir mencapai Tingkat Bumi. Mereka berdua masuk kedalam Arena dan terlihat jelas bahwa Yan Wei sangat senang karena melawan Shen Yu.
"Aku tidak berharap akan dengan lancar menuju lima besar!" Kata Yan Wei sambil menghunuskan tombaknya.
"Tolong pencerahannya." Shen Yu menelangkupkan tinjunya dan bersiap bertarung.
Yan Wei berlari kearah Shen Yu dengan gerakan tombak yang menusuk, Shen Yu tidak berencana untuk menghindarinya dan tangannya diselimuti oleh Qi Sejati yang kuat. Shen Yu menangkap tombak itu dengan tangan kirinya dan meremasnya sampai hancur, kekuatan fisiknya menyangi Kultivator Tingkat Bumi dan hanya sebuah tombak biasa sangat mudah baginya untuk menghancurkannya.
Yan Wei dalam posisi tidak siap terlihat panik dan Shen Yu tidak berniat membuang peluang, dia memutar tubuhnya dan menutup pandangan Yan Wei. Dari bawah kakinya berayun dan menjegal kaki Yan Wei sampai terjatuh, Shen Yu memukul wajah Yan Wei dengan keras dan membuatnya tidak sadarkan diri.
"Pertandingan selesai dan Shen Yu lolos kelima besar." Teriak seorang Tetua yang mengumumkan kemenangan Shen Yu.
Semua Murid yang melihat pertarungan singkat itu benar-benar takjub, mungkin Shen Yu melangkah sampai sejauh ini bukan soal keberuntungan melainkan dia memiliki kemampuan.
Qing Yue tersenyum dan tidak menyangka kalau Shen Yu akan sampai ketitik ini, mungkin mereka akan benar-benar bertukar pukulan dan dia tidak sabar menantikannya.
"Anak ini memiliki fisik yang tangguh dan metode pemurnian tubuh itu sangatlah sulit, setidaknya untuk mencapai tiga teratas dia sangat mampu untuk melakukannya." Ungkap Kuang Shi dengan mengatakan penilaiannya.
Shen Yu melihat pertarungan yang lainnya dan beberapa dari mereka menang dengan cepat, diantara mereka sudah mempersiapkan ujian ini dengan baik. Kemungkinan keluarga mereka cukup kaya karena dapat membeli Artifak yang kuat, walaupun dia tidak memiliki Artifak apapun tentunya Shen Yu tidak akan patah semangat.
Long Fu memberikan pesan kepada Shen Yu, " Jangan khawatir... Artifak yang mereka gunakan hanyalah sampah didepan tubuhmu, paling banyak kau hanya mendapatkan goresan kecil akan tetapi jangan meremehkan lawanmu terutama Gadismu itu!"
Shen Yu berkata didalam hatinya, "Qing Yue bukan kekasihku, kami hanya memiliki pertemanan singkat dan itu tidak lebih. Aku memang pernah menyukainya namun aku sudah mengubur perasaan itu jauh didalam tanah, hubungan kami hanya sebatas pertemanan."
Shen Yu bukan orang munafik dan juga seorang Pria yang normal, Gadis secantik Qing Yue mustahil jika ada Pria yang menolaknya.Tapi terkadang Shen Yu melihat kearah cermin dan cukup sadar diri, bumi tidak mungkin menjangkau langit dan Bunga yang cantik tidak seharusnya berada disekitar kubangan lumpur.
"Seseorang pernah mengatakan ini kepadaku bahwa tidak ada yang namanya pertemanan antara wanita dan pria yang masih lajang. Entah apa itu akan berlaku untuk Pria yang kaku seperti dirimu atau tidak." Kata Long Fu yang sedikit menggoda Shen Yu.
"Entahlah." Shen Yu mengalihkan pandangannya dan tersenyum kearah Qing Yue.
Setelah beberapa waktu akhirnya pertarungan selesai dan mereka mengambil undian, kali ini Qing Yue juga akan ikut ambil bagian dan melakukan pertarungan. Shen Yu mendengar beberapa hal tentang Qing Yue yang mahir dalam Pedang Aura, dia belajar langsung dibawah bimbingan Tetua Agung Kuang Shi dan kekuatannya tidaklah lemah.
Murid Inti yang mendapatkan lawan Qing Yue diawal sama sekali tidak beruntung, hanya dengan Aura pedangnya saja dia sudah tidak mampu menahan satu gerakan. Walaupun mereka ditingkatan yang sama namun perbedaan kekuatan tempur sangatlah besar, karena itulah tidak banyak orang yang mampu menjadi Murid Sejati.
Shen Yu masuk kedalam Arena dan lawannya kali ini adalah Murid bernama Zhen Nan, melihat pedang dan Armor yang dia gunakan sangat mencolok dan tentunya hal ini mengundang banyak ketertarikan.
"Kau sebelumnya melukai Juniorku... jika kau berlutut dan meminta maaf mungkin aku bisa mengampunimu sekarang!" Kata Zhen Nan dengan nada yang arogan.
"Hanya pintar berbicara dan menggertak tidak akan membuat dirimu hebat dimata orang lain, mereka yang baik akan menerima perlakuan yang baik dan jika ada niat buruk maka aku Shen Yu tidak akan pernah takut. Jika kau memiliki kemampuan maka coba saja paksa aku untuk berlutut!" Shen Yu sama sekali tidak takut dengan Zhen Nan.
"Kau sedang cari mati." Zhen Nan berlari dengan cepat dan mengayunkan pedangnya kearah leher Shen Yu.
Shen Yu mengambil langkah mundur dengan gaya penghindaran pedang, langkahnya sangat stabil dan beberapa kali dia menghindari tebasan pedang Zhen Nan dengan gaya yang halus.
"Pukulan Naga Tiran." Shen Yu melihat celah dan Qi Sejati menyelimuti pukulannya.....
Shen Yu menggunakan kekuatan pukulan penuh dan menghantam tepat didada Zhen Nan, Armor yang digunakan Zhen Nan hancur berkeping-keping dan tubuhnya terlempar jauh keluar Arena. Darah menyembur dari mulutnya dan Shen Yu menatap Zhen Nan dengan ekspresi yang dingin.
"Dimasa depan ingat ini baik-baik... Aku Shen Yu bukan orang yang mudah dibully, jangan lakukan hal bodoh dimasa depan. Mungkin saat ini Armor milikmu yang hancur, mungkin dimasa depan tidak akan ada sisa apapun dari tubuhmu." Shen Yu menunjukkan taringnya dan peringatan ini sengaja dia tujukan kepada semua orang.
Dirinya yang sekarang memiliki kekuatan untuk bersikap sombong, tidak perlu menundukkan kepalanya karena siapapun yang mencoba mencari masalah dengan dirinya dia siap untuk bertarung. Murid Inti tidak akan memiliki kualifikasi untuk menantang dirinya karena mereka tidak akan sebanding dengannya.