Azura Loomis tidak tahu bahwa kamarnya akan diubah menjadi ruang bermain hewan peliharaan.
Kembali ke rumah yang telah lama dirindukan bersama ayah dan ibunya, dia tidak merasakan apa pun selain ketidaknyamanan.
Meskipun Keluarga Loomis juga tinggal di sebuah vila, ukurannya dan dekorasinya jauh kalah dibandingkan dengan Keluarga Jennings. Azura langsung merasa sesak.
Ketika naik ke lantai atas bersama ibunya dan melihat kamar yang telah dipersiapkan oleh Keluarga Loomis untuknya, wajah Azura hampir berubah hitam karena kecewa.
Kamar yang ibunya siapkan untuknya jelas dikerjakan terburu-buru; desainnya sederhana dan perabotannya mencolok, tanpa selera.
Dan kamar ini bahkan tidak setengah dari ukuran kamarnya di rumah Keluarga Jennings!
Bagaimana orang bisa tinggal di kamar sekecil ini?
Meski tidak puas, Azura tetap menerimanya dengan sikap yang penuh pengertian.