Setelah menerima transfer dari Du Haishan, kelompok ini tidak berani berlama-lama dan langsung menuju ke perusahaan untuk rekonsiliasi akun.
Dalam perjalanan, tak seorang pun berkata lebih; pandangan mereka sesekali tertuju pada Xiao Zheng, yang tetap diam dalam mobil. Bahkan Mo Anna kini merasa ia tidak bisa benar-benar memahami pria itu.
Pria ini, yang tampak biasa dan malas, telah memberinya beberapa kejutan yang tak terduga, terutama hari ini, selama penagihan utang di pabrik. Keberaniannya, ketenangannya, dan kecerdasannya telah mendalam menyentuh setiap orang di sekitarnya.
Bahkan He Qiang yang sombong sekarang harus menundukkan kepalanya yang angkuh.
Masuk ke perusahaan, empat satpam bergegas mendekat dan mengelilingi Xiao Zheng.
"Supervisor Xiao, kamu terlalu hebat. Kamu seperti idola saya!"
"Kakak Xiao, kalau kamu tidak ada di sini hari ini, saya tidak yakin apakah kita semua bisa keluar dari pabrik."