"Ayo, cantik, minum lagi yok!" pria tinggi kurus itu mengangkat minuman yang sudah dicampur obat, menawarkannya kepada Xiao Yufei yang sedang bersandar di sofa.
Xiao Yufei tersenyum masam dalam hatinya. Dia merasa tidak nyaman seluruh tubuhnya dan memang, toleransinya terhadap alkohol sangat buruk, tapi untuk membuat orang-orang ini sibuk, dia harus mengambil gelas itu.
"Itu dia! Ayo, habiskan!" pria tinggi kurus itu menenggak minumannya lalu tertawa melihat Xiao Yufei.
Dengan gigi gemeretak, Xiao Yufei memiringkan kepalanya ke belakang dan meneguk minuman itu, hanya untuk merasa dunia berputar sebelum dia pingsan dan terkulai di sofa, tak sadarkan diri.
"Hahaha, pelacur ini, pikir dia bisa menyamar dengan toleransi alkohol seperti itu?" pria tinggi kurus itu terbahak-bahak.
Anak buahnya semua tertawa bersama dia.
Ternyata mereka sudah lama menyadari identitas Xiao Yufei tapi tidak mengungkapkannya karena ingin memabukkannya lalu berbuat sesuatu yang berlebihan padanya.