Bab 170: Beruang Darah VS Hantu Emas!

Setelah menyaksikan adegan ini, seluruh kerumunan meledak dalam sorak-sorai, seperti gelombang ganas yang hampir meledakkan langit-langit, dengan kegembiraan dan hiruk-pikuk yang mencengkeram setiap wajah.

Mereka melambaikan tangan mereka secara gila-gilaan, berteriak dan berteriak, beberapa wanita bahkan mencapai ke dalam blus mereka dan melemparkan bra mereka ke arah pemenang.

Kegilaan, kekacauan.

Suasana telah mencapai puncaknya.

Di dalam kotak, tidak ada peredam suara, sehingga raungan dari luar masuk tanpa halangan, membenamkan mereka dalam suasana kacau itu.

Bersandar di sofa, Luo Yusheng minum segelas Bloody Mary kemerahan dan memperkenalkan kepada Xiao Zheng dan Long Qie, "Inilah ciri khas arena tinju ini. Setiap pertarungan harus berakhir dengan hidup atau mati, kejam dan berdarah."