Bab 62 - Pertarungan Para Penjinak - 4

Zhao tidak ragu-ragu, momen kejutan itulah yang dia perlukan.

"Jaga mereka!" dia memerintah sang pembantu dengan siput bersisik kalsium, tepat ketika dia meluncurkan dirinya ke arah kelompok penyerang.

Para pembantu lainnya mengikuti komandonya, masing-masing bergerak dengan koordinasi yang terlatih. Binatang-binatang mereka sepenuhnya mewujud.

Pemikul lincah angin bergerak seperti angin kencang menuju musuh di sebelah kiri, cakarnya berkilau dalam kegelapan. Kecepatan binatang itu membuatnya hampir tak terlihat oleh mata yang tidak terlatih.

Pembawa babi menerjang pemegang api, pelat pertahanannya berkilau melawan nyala api tercemar pertama. Setiap langkahnya diukur, dikalkulasikan untuk mendekat sembari meminimalisir paparan.

Pembantu ketiga, dengan elang perunggunya yang mewujud dalam pola tembaga pada kulitnya, mencegat musuh lainnya di sebelah kiri.