Bab 153 - Menjinakkan Puing-Puing Kuno - 5

Liu khawatir akan kehilangan teman lagi karena bau yang akan tertinggal di mulutnya...

"Ah!" Liu membalas dengan jari-jarinya. "Rempah kering! Ada beberapa kotak di belakang, di sebelah barel minyak. Tidak enak sama sekali, tapi sempurna untuk menghilangkan bau jika kamu mengunyahnya."

Liu berjalan ke belakang gudang, langsung ke arah perabot barel tua yang tidak ada yang menggerakkan dalam berbulan-bulan.

'Dia hanya mencari rempah untuk...' pikir sepupunya.

Pikirannya terputus saat dia melihat sesuatu yang aneh di bayang-bayang dekat barel. Apakah itu imajinasinya, atau telah ada sesuatu yang bergerak?

Liu terus mendekat, riang mengunyah makanan awetan yang berbau sambil kelelawarnya bersantai di kepala. Sama sekali tidak sadar bahwa dia berjalan langsung menuju...

Sepupunya menyipitkan mata, berusaha membedakan lebih jelas apa yang telah dilihatnya. Untuk sesaat, dia bisa bersumpah dia melihat kilauan mata dalam kegelapan.

♢♢♢♢

Di kamar Luna...