"""
Asrama Gray Wing sangat tenang malam itu.
Kelelahan setelah hari penuh emosi yang intens membuat sebagian besar siswa langsung tertidur begitu kepala mereka menyentuh bantal. Namun, di kamar yang dihuni oleh Ren, Min, Taro, dan Liu, kegembiraan masih membuat mereka tetap terjaga.
Ren duduk bersila di atas tempat tidurnya, jamur-jamurnya berdenyut dengan cahaya lembut yang samar menerangi ruangan. Cahaya itu cukup untuk membedakan ekspresi Taro dan Liu, yang memandangnya dengan kekaguman dan keakraban.
"Jadi," kata Ren, berbicara kepada Liu, "bagaimana pertarunganmu? Kami tidak bisa melihatnya meskipun pertarungan kami singkat karena sudah selesai saat kami sampai di arena lain."
Liu tersenyum, matanya bersinar dengan antusiasme. Dia tampak sangat berbeda dari siswa yang pahit dan jauh yang dia tunjukkan di awal semester.
"Dua puluh detik," dia menjawab dengan bangga yang jelas. "Kami tepat di belakangmu dalam rekor waktu global. Itu... luar biasa."