Dia melakukan sesukanya.
Dia sombong.
Dia terbiasa mendapatkan keinginannya, karena dia kaya.
Tuan Muda Zhao mengibaskan kipas kertas putih di tangannya dengan ringan.
"Tuan muda mengatakannya. Hadiah!"
Seorang sesepuh dengan jenggot abu-abu disampingnya mengumumkannya dengan keras lagi, mengulangi apa yang dikatakan Tuan Muda Zhao.
Pemuda itu kemudian mengeluarkan sejumlah Batu Spiritual putih dari saku dan melemparkannya ke kerumunan yang berkumpul di sekelilingnya.
Ada puluhan batu yang dibagikan.
Orang itu benar-benar boros, tanpa diragukan lagi. Dan lebih dari itu, dia adalah pemboros dari keluarga yang sangat kaya.
"Terima kasih, Tuan Muda Zhao."
"Anda benar-benar dermawan, Tuan Muda Zhao."
Para penjudi di sekitarnya berterima kasih padanya sambil berkelahi satu sama lain untuk mendapatkan Batu Spiritual yang dijatuhkan ke lantai.
"Hahahaha..."