Chen Shan

Jing Yan, yang dulunya adalah jenius top dari Keluarga Jing yang berhasil menembus Tingkat Sembilan Surga seni bela diri dan memasuki Peringkat Precelestial pada usia 16 tahun, tidak ada tandingannya di Kota Dong Lin. Namun entah dari mana, peringkatnya turun drastis setelah dia mendaftar di Institut Dewa Angin dan menjadi objek ejekan.

Setelah memecahkan segel Cincin Alam Semesta, Jing Yan dilahirkan kembali. Dia akhirnya menjadi penakluk Benua Tian Yuan dan menjadi orang yang dipandang oleh para prajurit tak terhitung.

Dewa Pedang Alam Semesta

Saber hitam Li Tianfu berbenturan dengan Pedang Bercahaya Bulan milik Jing Yan. Saat Qi Vital dari keduanya terus meledak, dampak dari pedang mereka tetap mengerikan dan menakutkan.


Ledakan teredam menyebar ke seluruh tempat saat keduanya berpapasan dengan pedang.


Seolah-olah udara di sekitar mereka bergetar dengan hebat.


Layar pedang terluar dari tiga layar yang Jing Yan ciptakan pecah dan meledak tiba-tiba. Kilatan pedang hitam dengan cepat menghilang di udara.


Namun, dia hanya mengerutkan kening sedikit saat melihat itu.


Sementara dia bisa menemukan dan memanfaatkan kelemahan tersembunyi dalam sistem bela diri Saber Gelombang Mengaum yang digunakan oleh Li Tianfu, Qi Vitalnya terlalu kuat. Selain mengungguli Jing Yan dalam kekuatan murni, Li Tianfu juga jauh lebih berpengalaman dalam duel seperti ini. Semua pengalaman itu mampu menutupi beberapa kelemahan dalam sistem beladirinya.


Penyatuan Sistem Beladiri