Chen Shan

Jing Yan, yang dulunya adalah jenius top dari Keluarga Jing yang berhasil menembus Tingkat Sembilan Surga seni bela diri dan memasuki Peringkat Precelestial pada usia 16 tahun, tidak ada tandingannya di Kota Dong Lin. Namun entah dari mana, peringkatnya turun drastis setelah dia mendaftar di Institut Dewa Angin dan menjadi objek ejekan.

Setelah memecahkan segel Cincin Alam Semesta, Jing Yan dilahirkan kembali. Dia akhirnya menjadi penakluk Benua Tian Yuan dan menjadi orang yang dipandang oleh para prajurit tak terhitung.

Dewa Pedang Alam Semesta

Keluarga-keluarga berpengaruh memang luar biasa!


Kedalaman mereka, yang tak terduga dalamnya, berada di luar jangkauan orang biasa.


Tuan Muda Jing Yan ini tampak hanya berusia enam belas atau tujuh belas tahun, namun dia memiliki kekuatan yang mengerikan. Siapa yang bisa membayangkan bahwa Tuan Muda Jing Yan yang terlihat lembut dan sabar adalah orang yang dengan sendirian menghancurkan Geng Serigala Langit yang pernah mendominasi Kota Angin Hitam?


Liu Daquan lalu memikirkan putrinya, Liu Xiaoyue, dan menghela nafas dalam hati.


Putrinya memang memiliki wajah yang cantik, bahkan dianggap cantik di Kota Duyang, tapi dalam hal Seni Bela Diri, bakatnya terlalu terbatas—dia sama sekali tidak sebanding dengan seseorang yang laksana naga di antara manusia seperti Tuan Muda Jing Yan.


Bab 105: Perubahan Langit di Kota Angin Hitam