Chen Shan

Jing Yan, yang dulunya adalah jenius top dari Keluarga Jing yang berhasil menembus Tingkat Sembilan Surga seni bela diri dan memasuki Peringkat Precelestial pada usia 16 tahun, tidak ada tandingannya di Kota Dong Lin. Namun entah dari mana, peringkatnya turun drastis setelah dia mendaftar di Institut Dewa Angin dan menjadi objek ejekan.

Setelah memecahkan segel Cincin Alam Semesta, Jing Yan dilahirkan kembali. Dia akhirnya menjadi penakluk Benua Tian Yuan dan menjadi orang yang dipandang oleh para prajurit tak terhitung.

Dewa Pedang Alam Semesta

Setelah mendengar kata-kata Qián Tiānluó, semua pandangan tertuju padanya.


Bai Xue adalah Tuan Kota Kota Duanyang, dan secara nominal ia mengendalikan Kota Duanyang, tetapi bukankah Keluarga Qian juga tidak bisa diremehkan?


"Tuan Kota Bai Xue... Ah, ingatlah, berita ini sama sekali tidak boleh disebarkan sembarangan. Tuan Kota Bai Xue adalah putri dari Pangeran Komandeur," Qián Tiānluó akhirnya mengungkapkan.


Informasi ini diketahui oleh sangat sedikit orang di dalam Kota Duanyang.


Alasan Qián Tiānluó tahu informasi ini juga secara kebetulan.


Awalnya, ketika Bai Xue pertama kali datang ke Kota Duanyang untuk menjabat sebagai Tuan Kota, itu sepuluh tahun yang lalu. Pada waktu itu, Keluarga Qian, keluarga pertama di Kota Duanyang, mengundang Tuan Kota Bai Xue yang baru ke jamuan makan di rumah mereka. Namun, Tuan Kota Bai Xue tidak memberi muka kepada Keluarga Qian dan langsung menolak.


Penolakan Tuan Kota Bai Xue tentu saja membuat Qián Tiānluó sangat kesal.


Bab 155: Liu Daquan Menjadi Wali Kota [Empat Pembaruan]