Chen Shan

Jing Yan, yang dulunya adalah jenius top dari Keluarga Jing yang berhasil menembus Tingkat Sembilan Surga seni bela diri dan memasuki Peringkat Precelestial pada usia 16 tahun, tidak ada tandingannya di Kota Dong Lin. Namun entah dari mana, peringkatnya turun drastis setelah dia mendaftar di Institut Dewa Angin dan menjadi objek ejekan.

Setelah memecahkan segel Cincin Alam Semesta, Jing Yan dilahirkan kembali. Dia akhirnya menjadi penakluk Benua Tian Yuan dan menjadi orang yang dipandang oleh para prajurit tak terhitung.

Dewa Pedang Alam Semesta

Dalam sekejap mata, perisai cahaya yang dipanggil oleh kedua Penatua Keluarga Wen dengan seni bela diri mereka perlahan mulai menghilang.


Pembantaian yang awalnya sengit di medan perang melambat pada saat itu. Banyak pejuang dari Kamp Keluarga Jing dan Kamp Keluarga Zhao menghentikan gerakan mereka dan menatap perisai cahaya yang memudar.


Seluruh medan perang, termasuk para pendekar bela diri yang mengamati dari kejauhan, menahan napas mereka saat mencari keberadaan Jing Yan.


Dari kejadian sebelumnya, kematian Jing Yan tampaknya pasti.


Terutama para pendekar bela diri di atas Alam Innate, mereka bahkan lebih yakin. Semakin kuat kekuatan seseorang, semakin baik mereka memahami masalah yang dihadapi Jing Yan.


Dari dalam perisai cahaya yang menghilang, tiba-tiba terdengar batuk ringan.


Sosok Jing Yan berdiri dengan bangga di sana.


Di tangannya, Pedang Api Langit masih memancarkan cahaya dingin yang menakutkan.


Bab 361 Kehancuran Dimana-mana