Chen Shan

Jing Yan, yang dulunya adalah jenius top dari Keluarga Jing yang berhasil menembus Tingkat Sembilan Surga seni bela diri dan memasuki Peringkat Precelestial pada usia 16 tahun, tidak ada tandingannya di Kota Dong Lin. Namun entah dari mana, peringkatnya turun drastis setelah dia mendaftar di Institut Dewa Angin dan menjadi objek ejekan.

Setelah memecahkan segel Cincin Alam Semesta, Jing Yan dilahirkan kembali. Dia akhirnya menjadi penakluk Benua Tian Yuan dan menjadi orang yang dipandang oleh para prajurit tak terhitung.

Dewa Pedang Alam Semesta

Jing Chengye dan Jing Tianying keduanya menatap Jing Yan dengan kecemasan yang sangat.


Jika Jing Yan mati, maka pertempuran ini bisa dikatakan berakhir.


Di Kamp Keluarga Zhao, ada Pembunuh Malam Gelap Alam Roh Dao, dua orang kuat ber-jubah merah Alam Roh Dao yang tidak pasti, dan Zhao Dangyuan, seorang orang kuat Alam Roh Dao yang belum bergerak.


Meski medannya luas, titik kritisnya adalah Jing Yan.


Jika Jing Yan tidak dapat bertahan, maka seluruh Kamp Keluarga Jing akan runtuh seketika. Semua Seniman Bela Diri yang berjuang untuk Keluarga Jing akan mati di sini, dan Keluarga Zhao pasti tidak akan menunjukkan belas kasihan. Mereka akan menghabisi mereka sepenuhnya, termasuk wanita dan anak-anak non-pejuang Keluarga Jing.


Jing Chengye, tentu saja, sangat gugup.


Namun, skenario yang mereka takutkan tidak terjadi.


Bab 357: Bertarung Melawan Empat Roh Dao Sendirian