Hari demi hari berlalu, dan kekuatan besar di Kota Kabupaten Lanqu juga menerima kabar bahwa Jing Yan dibunuh oleh Dark Night Ace.
Namun, berita ini tidak menimbulkan banyak kegemparan, dan nama Jing Yan hanya disebutkan di kalangan kecil.
Walaupun Bakat Seni Bela Diri Jing Yan sangat tinggi, dia masih muda, dan kekuatannya belum mencapai tingkat yang membuat keluarga besar memberikan perhatian besar padanya.
Maka, berita mengenai kematian Jing Yan hanya disambut dengan sesaat penyesalan dari tokoh-tokoh berpengaruh tersebut.
Di luar itu, tidak ada yang lain. Dia sudah mati, dan di dunia ini, ada banyak individu berbakat yang telah meninggal.
Dalam perjalanan panjang sejarah, ada banyak jenius gemilang, tetapi sedikit yang diingat oleh dunia untuk waktu yang lama.
Suatu hari, pada malam hari!
Di Mansion Pemimpin!
Seorang pria berbaju hitam berdiri berhadapan dengan Mu Liantian.
"Ada petunjuk?" tanya Mu Liantian dengan suara rendah.