Ruang tamu jatuh dalam keheningan yang mencekam, suasananya tampak membeku.
Wajah Mrs. Hayes berubah pucat terlihat, bibirnya bergetar saat dia tergagap dengan nada panik, "Logan, aku... aku tidak bermaksud seperti itu..."
Selina mengangkat alisnya, seberkas ejekan melintas di matanya. Beberapa saat lalu, Mrs. Hayes ini, begitu bersemangat untuk menamparnya, sekarang menciut di depan Logan. Hipokrit klasik—benar-benar ahli dalam menyesuaikan sikapnya dengan audiensnya.
Logan menyipitkan matanya sedikit, tekanan yang mencekam terpancar dari tatapannya. "Oh? Lalu, Mrs. Hayes, apa maksudmu sebenarnya?"
Kata-kata sederhana itu mendarat seperti palu berat di hati Mrs. Hayes. Dia tersentak, buru-buru tergagap, "Logan, Selina... seseorang seperti dia tidak pantas untukmu! Dia... dia menyebabkan kematian ibunya. Seluruh keluarga Clark mengatakan dia adalah bintang sial, lahir untuk membawa kesialan!"