Pikiran Selina adalah kekacauan yang kacau saat napasnya semakin cepat. Secara naluriah, dia mencari sumber kehangatan terdekat.
Dada Selina terasa seolah ribuan semut menggerogotinya, merampas kendali atas tubuhnya sendiri. Dia roboh, lemah dan lunglai, ke dalam pelukan pria di depannya, tak mampu berdiri.
Logan melingkari pinggangnya dengan satu tangan sementara mengetik pesan kepada Ethan dengan tangan lainnya. "Nona Clark, aku akan membawamu ke rumah sakit... Kamu!"
Bibir lembut menyentuh sudut mulutnya kurang dari satu detik, panas dan lembut, mengirim getaran ke hatinya.
Mulut Selina terasa kering seolah terbakar api. Dalam kebingungan, seluruh tubuhnya terasa sangat panas, seperti setiap pori-porinya terbakar.
Dia tak tahu apa yang dilakukannya, bertindak dengan naluri murni saat dia menciumnya dalam upaya meredakan panas membakar tersebut.
Napas Logan tersendat, suaranya tegang dengan kendali. "Selina, apakah kamu tahu siapa aku?"