Perlindungan Suami yang Dominan

Pernyataan ini menghantam Avery seperti petir. Dia meledak, "Bukankah kamu yang selalu membayar sebelumnya? Kenapa kamu membawaku ke mal jika kamu tidak punya uang?!"

Selina memiringkan kepalanya sedikit, pura-pura penasaran saat bertanya, "Kamu bilang kamu ingin berbelanja, jadi aku datang untuk menemanimu. Avery, apakah kamu kebablasan dan kehabisan uang?"

Orang-orang di sekitar mereka mulai saling bertukar tatapan bingung.

Wajah Avery memerah dan memutih bergantian sebelum dia mengamuk. "Aku tidak peduli! Kamu harus membayar untukku!"

Lalu dia berteriak kepada manajer toko, "Minta uangnya dari dia! Dia punya banyak uang!"

Manajer ragu, melirik di antara mereka.

Selina memasang tampang kecewa dan berkata, "Avery, kukira kita teman, tetapi yang kamu inginkan hanyalah agar aku membayar semuanya?"

"Aku bukan ibumu. Kamu sudah berusia dua puluhan, menghabiskan uang dengan sembarangan, dan sekarang kamu mengharapkan aku untuk membereskannya?"