Area sekitar tiba-tiba sunyi seketika.
Gavin mengernyit—dia sama sekali tidak bisa membiarkan Logan mendengar ini.
"Tuan Reid, Selina dan aku perlu berbincang…"
"Jika kalian berdua bukan saudara kandung sebenarnya, maka kehadiranku selama percakapan kalian seharusnya tidak jadi masalah, kan?" Logan tertawa ringan.
Tenggorokan Gavin mengencang. Sekarang dia benar-benar mengerti apa artinya menembak diri sendiri di kaki. Dia membersihkan tenggorokannya dengan canggung, "Ahem… Selina, apa pendapatmu?"
Senyum Logan tetap samar saat dia juga menoleh padanya. "Bu Reid, apakah Anda keberatan jika saya bergabung?"
Selina: "…"
Dia tiba-tiba merasa bahwa jika dia mengatakan "tidak," dia tidak akan selamat malam itu.
"Baiklah… karena Logan ingin mendengarkan, biarkan saja. Lagi pula, Tuan Hill, Anda tidak punya rahasia untuk diceritakan padaku, kan?"
Gavin mengerti maksudnya. "Baiklah, Tuan Reid, silakan."