Katie merasakan hawa dingin menjalar di tulang punggungnya.
Apa maksud Selina? Hari ini adalah peringatan pernikahannya, dan wanita jalang itu—
"Baiklah, karena Selina tidak keberatan, mari kita semuanya duduk," ujar Kakek Clark sebelum Katie bisa memahami situasinya, dan para tamu mulai duduk.
Selina menyipitkan matanya. Dia tidak pernah setuju memaafkan Katie—Kakek Clark sungguh "murah hati."
Tapi biarlah. Ini hanyalah hidangan pembuka.
Sambil mengangkat bahu, dia berjalan menuju meja utama. "Ny. Bryant, saya kira ada kursi untuk saya di meja utama?"
Katie hampir menggertakkan gigi peraknya hingga hancur. "Tentu ada."
James segera menyela, "Tuan Reid, silakan mengambil tempat kehormatan."
Logan, dengan statusnya yang terhormat, diberi kursi Kakek Clark. Melihat ini, Natalia segera mencoba duduk di sebelah kirinya, tapi—
Selina duduk lebih dulu!
"Saudari, kenapa kamu menatapku seperti itu? Apakah aku tidak boleh duduk di sini?"