Pria tua yang memegang ruby itu adalah seorang laki-laki berusia akhir tujuh puluhan atau delapan puluhan. Ia mengenakan jas dengan ekor panjang, dan meski usianya sudah senja, matanya masih memancarkan ketajaman yang tak bisa disembunyikan.
Jantung Angelica berdetak kencang dengan penuh semangat saat ia melihat pria itu berjalan mendekat langkah demi langkah.
Katie tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
"Lihat, Selina? Meski secara teknis ini juga hari ulang tahunmu, semua orang hanya ingat Angelica."
Semua tamu menoleh untuk melihat. Angelica berdiri tegak dan memamerkan senyum tuan rumahnya.
"Tuan, bolehkah saya—"
Pria tua itu berhenti di tengah aula pesta.
Ia menatap sekeliling ruangan, suaranya tenang namun penuh wibawa.
"Saya di sini untuk menyampaikan hadiah. Bisakah saya memastikan—apakah ini perjamuan ulang tahun Nona Clark?"
Kalau sebelumnya ada keraguan, sekarang semuanya sirna. Bros ruby darah merpati itu—jelas merupakan hadiah untuk Angelica!