Seluruh halaman itu jatuh ke dalam keheningan yang mematikan.
Mata Logan dingin dan tajam seperti pisau, menyapu kerumunan tanpa sedikitpun jejak emosi.
Kepala pelayan wanita gemetar sekujur tubuhnya. Dia tidak menyangka Logan akan kembali pada saat ini. Kakinya menjadi lemas karena ketakutan. "T-Tuan Reid..."
Suara Logan rendah dan berbahaya saat dia bertanya dengan dingin, kata demi kata, "Kamu ingin Nyonya Reid berlutut padamu?"
"T-Tidak!"
Kesombongan pelayan wanita itu langsung hilang. Wajahnya berubah pucat saat dia tersandung-sandung mencoba menjelaskan.
"Itu bukan seperti yang terlihat. Nyonya Reid tiba-tiba memukulku, dan aku—aku kehilangan kesabaran dan mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya aku katakan..."
Selina tercengang. Seorang wanita dewasa masih mencoba memainkan peran korban yang tidak bersalah? Memelintir kebenaran seperti itu?
Logan mengangkat alis. "Selina memukulmu?"