Sang penatua agung

Richy berdiri tegak di tengah lanskap antartika yang sunyi, dikelilingi oleh sosok berjubah hitam dari Ordo Horizon. Namun kali ini, mereka tidak menunjukkan sikap permusuhan seperti sebelumnya.

Di tengah kelompok itu, seorang pria tua melangkah maju. Jubahnya berbeda-lebih panjang, dengan simbol lingkaran emas yang lebih rumit. Wajahnya penuh dengan keriput, tetapi sorotan matanya memancarkan kecerdasan luar biasa.

"Richy," suara pria tua itu berat dan penuh wibawa "kau benar-benar melampaui ekspetasi kami,"

Richy mengerutkan kening, "Jadi akhirnya salah satu pimpinan kalian muncul juga?"

Orang tua itu tersenyum tipis, "Aku adalah penatua agung ordo horizon. Namaku eon gravitas. Dan kau bocah, telah melakukan sesuatu yang tak seorang pun berhasil lakukan selama ribuan tahun."

Richy menatapnya dengan waspada. "Apa maksudmu?"

Eon melangkah mendekat, Meneliti tubuh richy dengan rasa penuh ingin tahu.

"Manipulasi gravitasi dengan kesempurnaan biologis... Modifikasi tubuh hingga mencapai efisiensi absolut... Kau telah menciptakan sesuatu yang bahkan para leluhur kami hanya bisa impikan."

Mendengar itu, richy menyadari sesuatu. Ordo Horizon bukan hanya sekadar kelompok pengawas. Mereka adalah penjaga ilmu pengetahuan yang telah ada selama berabad-abad.

"Jadi kalian bukan hanya sekadar polisi hukum alam.? Tanyanya.

Eon terkekeh pelan. "Kami lebih dari itu. Kami adalah penjaga batas. Yang memastikan bahwa tidak ada satupun yang melangkahi terlalu jauh hingga merusak keseimbangan semesta. Dan kau, Richy... Kau hampir sampai ke titik itu."

Richy menyilangkan tangan. "Kalau kalian sudah tahu aku sekuat ini, kenapa tidak coba menghentikan ku? Bukankah itu yang seharusnya kalian lakukan?"

Eon menghela nafas. Kebanyakan manusia yang mencapai titik ini akan kehilangan kendali. Tapi kau berbeda... Kau tidak bertindak dengan keserakahan atau kegilaan. Kau mencari pemahaman."

Richy terdiam. Ia tidak menyangka bahwa seorang tokoh sebesar eon gravitas justru mengakui dirinya.

"Jadi, apa sekarang?"

Eon menatapnya dengan penuh pertimbangan. "Kami tidak akan menghentikan mu, Richy. Sebaliknya kami ingin menawarkan sesuatu yang hanya di berikan pada sedikit individu di dunia ini."

Ia memgangkat tangannya, dan dalam sekejap, ruang di sekitar mereka terdistorsi. Es dan angin antartika menghilang, digantikan oleh sebuah ruangan luas yang tampak seperti laboratorium raksasa dengan teknologi yang belum pernah dilihat oleh richy sebelumnya.

"Kami juga ingin kau melihat sesuatu... Sesuatu yang akan mengubah pemahaman mu tentang dunia ini."

Richy menatap sekelilingnya dengan mata membesar. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi satu hal yang pasti:

Ordo Horizon tidak hanya mengenalnya-mereka telah memgawasinya sejak awal .

Tentang dirinya, yang tidak memiliki orang tua. Tentang mengapa dirinya hidup di asrama anak yatim. Dan tentang dunia yang tersembunyi.