Ketika mendengar Sylvia Thompson menyebutkan bahwa nenek teman sekelas mereka telah meninggal, mahasiswa senior merasa sedikit menyesal.
Setelah komentar itu, Sylvia Thompson melanjutkan, "Sampai nanti, senior. Mari minum teh bersama ketika kita punya waktu."
Diundang oleh Sylvia untuk sesi minum teh memang merupakan kesenangan bagi mahasiswa senior.
Bagaimanapun, Sylvia Thompson cukup populer di Universitas Capital.
Di usia delapan belas tahun, dia sudah menjadi mahasiswa sarjana tahun pertama dan satu-satunya anggota perempuan di laboratorium penelitian KV.
Laboratorium KV didirikan oleh seorang profesor internasional terkenal bernama Helen.
Laboratorium tersebut terutama berfokus pada penelitian sel.
Selama bertahun-tahun, laboratorium telah memenangkan beberapa penghargaan biologi besar dan cukup terkenal di dunia internasional.
Bukan hanya itu.
Sylvia Thompson juga memiliki studio sendiri.