Akhirnya memeluk gadis yang telah lama dirindukannya, Li Muchen merasa benar-benar rileks.
Seolah-olah hatinya, yang kosong dan hampa sepanjang hari, kini akhirnya tenang, dipenuhi dengan perasaan memiliki.
Dia melepaskan pelukan eratnya pada gadis itu, menciumnya di bibir, dan berkata dengan suara dalam, "...Dengan mengantar Chen An pulang, apakah kamu ingin aku tidur di sini malam ini?"
"Ya," jawab gadis itu dengan jujur, tidak menyembunyikan pikirannya, dan menunjuk ke tempat tidurnya, "Tapi tempat tidurnya hanya selebar satu setengah meter, jadi kamu harus memelukku erat-erat agar muat."
"Baiklah." Li Muchen melirik tempat tidurnya, yang memang tidak terlalu lebar, dan sudut mulutnya tak sengaja terangkat.
Dia membungkuk lagi untuk mencium telinga gadis itu dan berkata dengan suara dalam dan mantap, "Bahkan jika tempat tidur itu selebar dua meter, aku tetap akan memelukmu erat-erat."
"Meong~"