Jiang Ting tidak mengetahui tentang cedera Lu Sheng dari Lu Jingyan.
Barulah setelah pertemuan Keluarga Lu, Jiang Ting menyadari bahwa anak angkatnya yang patuh selama lebih dari satu dekade sebenarnya berhati ganas.
Dia bahkan jatuh begitu rendah hingga menyuap staf rumah tangga untuk menyakiti putranya sendiri, mencoba memprovokasi Lu Ziye agar kambuh untuk membunuh Lu Sheng.
Juga setelah hari itu, Lu Sheng memberikan surat tulisan tangan ibunya kepada Jiang Ting sebelum kematiannya.
Barulah kemudian Jiang Ting menyadari bahwa dia telah tertipu oleh kata-kata manis Lu Chengye selama ini.
Baik Du Ran maupun Lu Sheng sama-sama tidak bersalah dan menanggung kesedihan dari dendamnya yang salah tempat.
Bisa dikatakan bahwa setelah hari itu, seluruh pandangan dunia Jiang Ting terguncang hebat.
Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dia mengalami pembaptisan.