"Ini sangat memalukan," ucap Chen An dengan setengah hati, sebelum tiba-tiba menahan ucapannya kembali.
Dari kaca spion, Lu Sheng dapat melihat Chen An, yang awalnya bersemangat, tiba-tiba berwajah sedih dan merasa diperlakukan tidak adil, terlihat sangat menggemaskan.
Dia tak bisa menahan tawa kecil.
"Li Muchen, kenapa kamu pelit sekali?"
Lu Sheng meremas otot dada Li Muchen yang kokoh dan kuat, berpura-pura tidak menyadari tatapan pria itu yang semakin dalam, berbalik dengan bercanda dan berkata, "Chen An, kamu mau jadi asistenku? Aku akan diam-diam membayarmu gaji yang lebih tinggi."
"...Siapa bilang aku pelit," tatapan Li Muchen menjadi tajam saat ia menggenggam tangan gadis itu yang sedang bermain-main dan menggoda tanpa terkendali.
Melihat ke kaca spion ke arah Chen An, dia berbicara dengan nada datar, "Mobil yang kamu suka tapi tidak beli, aku sudah menyuruh seseorang memesan beberapa hari lalu. Seharusnya besok dikirim ke rumahmu."