Bab 222: Tak Pernah Memilihnya

Ekspresi Gong Chen tampak menyeramkan.

Matanya yang menyipit memancarkan hawa dingin, "Lin Zhiyi."

Lin Zhiyi menatap langsung ke matanya, "Tidakkah kau tahu apa yang dilakukan orang tua itu hari ini? Apakah menghibur melihat kami, ibu dan putri, berjuang untuk mendapatkan perhatian? Aku benar-benar tidak ingin bermain permainan ini denganmu lagi, malam itu telah berlalu, paman."

Di antara mereka, hubungan hanya bisa sampai sebatas 'paman'.

Cahaya dingin berkilat di mata Gong Chen saat dia berbalik dan berjalan menuju arah tempat sampah.

Lin Zhiyi menatap sosoknya yang menjauh dengan perasaan campur aduk, tidak yakin apakah dia berharap pria itu mengambil tas itu atau membiarkannya begitu saja.

Tapi dia tahu bahwa dengan setiap langkah yang diambilnya, hatinya semakin tegang.

Tepat ketika Gong Chen hendak mencegat pelayan, sebuah jeritan tajam terdengar dari jalur taman.