Ringkasan Cerita "Ada dan Tiada" (1 - 5: The Final Chapter)
1. Ada dan Tiada (Awal Mula Teror)
Pada tahun 1978 di Bandung, keluarga Ali, Sarah, Sita, dan Putra hidup damai hingga Sarah jatuh sakit. Mereka membawanya ke RS Kurnia Abadi, rumah sakit yang sempat terbengkalai selama 16 tahun.
Malam itu, jenazah seorang wanita bernama Tari tiba di rumah sakit. Tari adalah korban pembantaian di Kampung Bunga Kurnia, yang ternyata adalah kampung tempat tinggal Ali. Sejak malam itu, gangguan mistis mulai terjadi, dan Ali ketakutan untuk pulang ke kampungnya.
Teror semakin intens, keluarga mereka dihantui oleh sosok mengerikan. Hingga akhirnya, Sarah mengalami kejadian yang tak bisa dijelaskan, membuatnya semakin terhubung dengan dunia gaib.
2. Ada dan Tiada 2: Queen of the Sect (Kegelapan yang Semakin Dalam)
Teror berlanjut, dan Sarah mulai menemukan fakta mengejutkan tentang masa lalu RS Kurnia Abadi. Sosok perempuan berbaju putih muncul dan mulai mengungkapkan rahasia kelam rumah sakit itu.
Setelah berbagai kejadian mistis, Sarah dan anak-anaknya akhirnya pindah ke sebuah rusun tua. Namun, di tempat baru itu, teror justru semakin menyeramkan. Di akhir cerita, sosok perempuan berbaju putih tertawa di rusun, menandakan bahwa teror belum berakhir.
3. Ada dan Tiada 3: Bayangan di Rusun (Tetangga yang Misterius)
Di rusun tua, Sarah bertemu dengan Dara, seorang tetangga baru yang misterius. Seiring waktu, Sarah mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Dara.
Gangguan mistis semakin menguat, dan Sarah mulai merasa bahwa Dara memiliki keterkaitan dengan kejadian supranatural yang terus menghantuinya.
4. Ada dan Tiada 4: Kebenaran yang Tersembunyi (Identitas Dara dan Ali Terungkap)
Sarah mulai menemukan fakta mencengangkan: Dara bukan manusia biasa. Ia adalah sosok yang telah lama menunggu suaminya kembali.
Dara mengungkap bahwa Ali sebenarnya adalah Baphomet, sosok iblis yang telah bereinkarnasi sebagai manusia.
Sarah kemudian mengalami perjalanan ke masa lalu, di mana ia melihat bahwa Dara adalah seorang putri dari Kerajaan Elyria yang dihukum karena menikah dengan Ali.
Putri Dara dikubur di dalam peti, sementara Ali dilempar ke jurang tak berdasar. Namun, di masa kini, mereka akhirnya dipersatukan kembali.
5. Ada dan Tiada 5: The Final Chapter (Mimpi atau Nyata?)
Sarah tiba-tiba terbangun di rumah sakit. Ia diberitahu bahwa dirinya masih berusia 19 tahun dan telah koma selama 14 tahun.
Saat bertanya tentang anak-anaknya, ia mendapat jawaban yang mengejutkan—ia belum pernah memiliki anak.
Dunia terasa berbeda, dan Sarah mulai mempertanyakan apakah semua yang ia alami adalah kenyataan atau hanya mimpi selama koma.
Sarah kemudian menulis kisahnya dalam sebuah buku berjudul "Ada dan Tiada" yang memiliki 205 halaman.
Namanya mulai dikenal sebagai "Time Traveler," dan ia mulai diundang ke berbagai stasiun radio untuk menceritakan pengalamannya.
Di akhir cerita, Sarah melihat sepasang suami istri yang sangat mirip dengan Dara dan Ali, tersenyum kepadanya sambil makan bakso di pinggir jalan.
TAMAT.
Itulah perjalanan panjang "Ada dan Tiada." Gimana rasanya setelah cerita ini akhirnya selesai?