ApexPen

Kematian terkadang bukanlah akhir, dan Zenith kosong.

Legenda bangkit dan jatuh. Mitologi lahir.

Dihadapkan pada kematian setelah jatuh dari kejayaan dimana kemuliaan, ketenaran, dan keunggulan pernah diraih, kesempatan kedua Kieran dipacu oleh dendam. Ia membara seperti api yang merusak dan mendorong pencarian kekuatan Kieran di dalam dan di luar dirinya.

Meskipun bukan orang yang tidak tahu berterima kasih, dia tetap penasaran mengapa dia kembali ke masa lalu daripada mati. Dia tidak memiliki apa pun selain pertanyaan, tetapi kematiannya membuat awal cerita menjadi perspektif, menunjukkan kepadanya bahwa Zenith Online... adalah awal dari akhir — akhir dari Zaman saat ini.

Zenith kosong dan memanggil seseorang untuk merebut takhta, tetapi untuk menjawab panggilan itu berarti menanggung konsekuensinya. Segala sesuatu — terutama pilihan — memiliki pengorbanan.

Tantangan menunggu. Jalan menuju supremasi dipenuhi dengan penderitaan, dan mengetahui kebenaran berarti mengetahui kegilaan.

Dan dengan itu, Maddened terbangun...

Zenith Online: Kebangkitan Pemain Terkuat

Kieran tidak butuh waktu lama untuk mencapai Aula Teleportasi yang terletak di dalam Tempat Perlindungan Pahlawan. Bangunan itu memiliki kemegahan yang mengejutkan, karena Gerbang Teleportasi yang ada di dalamnya dibangun dari kristal yang cemerlang dan batu putih yang kokoh, dengan eksterior berkapur yang akan meninggalkan bekas di tangan jika disentuh.


Kieran berjalan santai melalui Aula Teleportasi sambil memandang sekeliling dengan takjub. Meskipun ia sudah pernah melihat banyak aula seperti itu selama waktunya di Zenith Online, tidak ada yang sebanding dengan apa yang ia lihat saat ini. Jika dia harus menebak biayanya, tidak akan mengejutkan jika angkanya mencapai jutaan, jika bukan puluhan juta emas.


Aula Teleportasi, Kerajaan Aeredale