ApexPen

Kematian terkadang bukanlah akhir, dan Zenith kosong.

Legenda bangkit dan jatuh. Mitologi lahir.

Dihadapkan pada kematian setelah jatuh dari kejayaan dimana kemuliaan, ketenaran, dan keunggulan pernah diraih, kesempatan kedua Kieran dipacu oleh dendam. Ia membara seperti api yang merusak dan mendorong pencarian kekuatan Kieran di dalam dan di luar dirinya.

Meskipun bukan orang yang tidak tahu berterima kasih, dia tetap penasaran mengapa dia kembali ke masa lalu daripada mati. Dia tidak memiliki apa pun selain pertanyaan, tetapi kematiannya membuat awal cerita menjadi perspektif, menunjukkan kepadanya bahwa Zenith Online... adalah awal dari akhir — akhir dari Zaman saat ini.

Zenith kosong dan memanggil seseorang untuk merebut takhta, tetapi untuk menjawab panggilan itu berarti menanggung konsekuensinya. Segala sesuatu — terutama pilihan — memiliki pengorbanan.

Tantangan menunggu. Jalan menuju supremasi dipenuhi dengan penderitaan, dan mengetahui kebenaran berarti mengetahui kegilaan.

Dan dengan itu, Maddened terbangun...

Zenith Online: Kebangkitan Pemain Terkuat

Kira-kira enam jam berlalu, dan lingkungan Gurun Pasir yang Hancur semakin keras selama periode ini. Altair dan yang lainnya awalnya berpikir bahwa semua ini hanya ada di pikiran mereka, tetapi asumsi itu terbantahkan ketika para Criollo Obsidian terpengaruh oleh lingkungan meskipun mereka memiliki resistensi alami terhadap panas, dingin, dan penyakit.


"Aku meleleh! Apakah kamu yakin ini hanya permainan? Aku ingin melepas armor ini sekarang juga," seru Bastion. Keringat mengalir di wajahnya saat dia terengah-engah karena kelelahan. Meskipun dia tidak melakukan aktivitas fisik, ekspresi wajahnya memerah sementara stamina-nya terus menurun.


Alasan perubahan ini terletak di sudut pandang mata semua orang—hitungan mundur menuju tahap akhir metamorfosis dunia. Perubahan bertahap terjadi dalam waktu nyata, memungkinkan pemain merasakan perubahan yang terjadi di depan mata mereka sendiri.


Gurun Berbahaya