ApexPen

Kematian terkadang bukanlah akhir, dan Zenith kosong.

Legenda bangkit dan jatuh. Mitologi lahir.

Dihadapkan pada kematian setelah jatuh dari kejayaan dimana kemuliaan, ketenaran, dan keunggulan pernah diraih, kesempatan kedua Kieran dipacu oleh dendam. Ia membara seperti api yang merusak dan mendorong pencarian kekuatan Kieran di dalam dan di luar dirinya.

Meskipun bukan orang yang tidak tahu berterima kasih, dia tetap penasaran mengapa dia kembali ke masa lalu daripada mati. Dia tidak memiliki apa pun selain pertanyaan, tetapi kematiannya membuat awal cerita menjadi perspektif, menunjukkan kepadanya bahwa Zenith Online... adalah awal dari akhir — akhir dari Zaman saat ini.

Zenith kosong dan memanggil seseorang untuk merebut takhta, tetapi untuk menjawab panggilan itu berarti menanggung konsekuensinya. Segala sesuatu — terutama pilihan — memiliki pengorbanan.

Tantangan menunggu. Jalan menuju supremasi dipenuhi dengan penderitaan, dan mengetahui kebenaran berarti mengetahui kegilaan.

Dan dengan itu, Maddened terbangun...

Zenith Online: Kebangkitan Pemain Terkuat

Kieran berdiri beberapa meter dari Scar dengan ekspresi tegas sementara beberapa rantai darah melilit tubuhnya. Tatapan tajam terpancar dari matanya saat Kieran mengangkat tangan yang tidak ia gunakan.


Sepanjang pelatihan ini, Kieran menghentikan kebiasaannya menggunakan Crimson Ashrune sebagai satu-satunya medium untuk melepaskan serangan darah.


Meskipun jauh dari sempurna, Kieran merasakan hubungan yang lebih mendalam dengan darah yang ia kendalikan setelah Mania Darah mencapai Lv.4, yang hanya selangkah lagi dari peningkatan yang layak.


'Aku belum mencapai tingkat di mana aku bisa menahan seluruh vitalitasku tanpa pemborosan, tetapi itu telah sangat berkurang. Pelatihan ini benar-benar luar biasa,' pikir Kieran dalam hati.


Pandangan Kieran beralih kepada Scar, yang tampaknya menunggu gerakan terakhirnya.


Makhluk Kecil yang Mengerikan