Pagna Pengembara

'Apa sih dengan semua orang yang bikin aku kesal hari ini,' pikir Raze sambil melihat wanita di sampingnya. Dia bahkan tidak menoleh setelah Raze mengucapkan kata-kata tersebut dan mengabaikannya sepenuhnya. 'Apakah semua orang di dunia ini seperti ini atau bagaimana, dan aku pikir Alterian sudah buruk.'

"Tunggu, aku mau barang itu," Raze memanggil, tetapi dia tidak tahu harus melakukan apa selanjutnya. Dia tidak punya koin; yang dia punya hanya kata-katanya, dan dia tidak begitu pandai berbicara dalam situasi seperti ini.

"Anak muda, apakah kamu akan membayarku atau tidak?" tanya penjaga toko.

"Aku berharap... aku mungkin bisa melakukan beberapa pekerjaan dan bekerja untuk itu," kata Raze sambil tersenyum.

Dia segera berpaling kepada gadis itu dan mengulurkan tangannya, yang kemudian dijadikan tempat gadis lain menyerahkan koin, menarik mereka keluar dari dompet yang agak aneh. Itu tampak seperti burung bulat obesitas, yang ketika diperas, akan membuka paruh kuningnya.