Sebuah Kekacauan Berdarah

Begitu kelompok itu kembali dari makan siang, hal itu menjadi kejutan, atau bukan benar-benar kejutan, bahwa mereka menyaksikan Raze berlari-lari di arena sekali lagi. Bukan hanya stamina-nya yang mengesankan, tetapi ketahanan mentalnya untuk melakukan tugas yang sama berulang kali.

Beberapa murid, sekelompok lima orang yang telah dihentikan oleh Mada sebelum mereka meninggalkan aula, merasa cukup gugup saat memasuki halaman.

"Jadi apa yang harus kita lakukan?" tanya salah satu dari mereka.

"Nah, Mada bilang kita hanya perlu menghadapinya sebelum penilaian, kan?" jawab yang lain. "Jadi mari lakukan ini dengan cara yang langsung."

Kelompok itu mengangguk setuju; mereka tahu apa yang perlu dilakukan, tetapi mereka tidak yakin tentang cara melakukannya sejak awal.

Sementara itu, semua orang melanjutkan pelatihan mereka, dan ada beberapa teriakan yang meragukan dari bagian halaman.

Whack! Sebuah suara nyaring menggetarkan udara.