**Peringatan: bab berikut mungkin berisi konten yang bagi sebagian pembaca terasa mengganggu. Saya tidak membahas secara mendetail tentang apa yang terjadi dan hanya mengisyaratkan agar pembaca menginterpretasi apa yang terjadi, karena saya tidak ingin memuliakan atau menyakiti mereka yang telah mengalami situasi ini.**
---
Raze tidak mengalami kesulitan mencapai bagian dari Akademi yang perlu didatanginya. Dia mengingat segalanya; jalan-jalan di akademi tidak berubah, begitu pula ruang-ruangnya.
Semuanya terawat dengan baik seperti sebelumnya. Berbeda dengan masanya sejak dia benar-benar berada di Alterian, masanya sejak dia berada di akademi jauh lebih lama dari itu.
'Aku tidak percaya dia akhirnya menjadi kepala sekolah, dan itulah jalannya menuju Penyihir Agung,' pikir Raze.