Melihat betapa fokusnya Aditya ketika Tobias tidak bisa tidak merasa gemetar. 'Membandingkan diriku dengan Aditya membuat panggilan seorang jenius seperti lelucon yang lucu.'
Duduk di lantai, dengan pena khusus yang terbuat dari logam langka, Aditya hati-hati mengukir rune pada tombak emas. Gerakannya sedikit kaku tapi sangat elegan untuk dilihat. Melihatnya menggambar rune pada tombak memberi Tobias perasaan damai.
Selama bertahun-tahun Tobias memiliki ratusan murid tetapi tidak ada satupun dari mereka yang bisa mendekati Aditya. Hanya dalam satu hari, dia telah mempelajari lebih banyak daripada yang bisa dipelajari muridnya dalam 3 bulan. Kecepatan kemajuannya bahkan membuat Tobias terkejut.